This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

Selasa, 19 November 2013

Keseimbangan Moral

                      "Component Of Good Character "

- Moral Knowing 
- Moral Feeling 
- Moral Action 


  • Moral Knowing

  1. Moral Awarness          ( Kesadaran Moral )
  2. Knowing moral values  ( Mengetahui Nilai-Nilai Moral )
  3. Perspective taking        ( Mengambil Perspektif ) 
  4. Moral ressioning           ( Penalaran Moral )
  5. Decission making          ( Membuat Keputusan )
  6. Self knowledge             ( Pengetahuan Diri )
  • Moral Feeling 

  1. Conscience  ( Nurani )  4. Loving The God  ( Mencintai Tuhan )
  2. Self Esteml ( Percaya Diri )    5. Self Control ( Pengendalian Diri )
  3. Empaty           ( Empati )        6. Humalty ( Rendah Hati )
  • Moral Action 
- Merupakan tindkan nyata ( hasil ) dari moral Knowing dan Moral Feeling 



      3 hal yang menjadi dasar action moral, yaitu :
  1. Competence ( Kompetensi )
  2. Will               ( Keinginan )
  3. Habit             ( Kebiasaan )


  • Pengenalan Diri dan Lingkungan

         - Self Concept             - Self Control
         - Self Confidence         - Body Languange
  • Pedoman Pengembangan Diri
         - Pengakuan Diri Yang Jujur              - Harga Diri
         - Tidak Egois                                    - Citra Diri
         - Disiplin                                           - Motivasi
         - Memiliki Cita - Cita                        - Action








Pendidikan Karakter Dan Perubahan Perilaku

Sejarah menarik untuk ditelusuri lika - liku jejaknya namun yang lebih penting adalah menguak makna di baliknya.

Apakah yang dimaksud dengan pendidikan karakter ?

  • Pendidikan yang mengajarkan anak didik berpikir cerdas, mengaktivasi otak tengah secara alami.

Karakter merupakan :

  • Sikap pribadi yang stabil, hasil proses kosilidasi,secara progresif dan dinamis,terintegrasi pernyataan dan  tindakan.

Jenis - Jenis Pendidikan Karakter :

  1. Pendidikan karakter berbasis nilai religius
  2. Pendidikan karakter berbasis nilai budaya
  3. Pendidikan karakter berbasis nilai Lingkungan
  4. Pendidikan karakter berbasis nilai potensi diri

Pendidikan Karakter berbasis Potensi Diri :
- Proses kegiatan yang mengarah pada peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan budaya harmoni dengan memperhatikan keselarasan kompetensi INTELEKTUAL ( Kognitif ). Kompetensi karakter   (Afektif ). Kompetensi Keterampilan (Psikomotorik).


                                                   " KNOWLEDGE IS POWER "
                                      Ilmu tanpa karakter akan menyesatkan. ( Francis Bacon )

Senin, 18 November 2013

Hakekat Kompetensi


  •   Some where  something went terribly wrong  " Beberapa di mana sesuatu berjalan dengan sangat    keliru". 
                   
 - Kapasitas ( Modal yang terukur )

  • Kapasitas bersifat alami bila hendak ditingkatkan proses terbaiknya harus alami pula.
  • Kapasitas dapat ditingkatkan, bergantung dari MOTIVASI, ( Tahta,Harta, dan Wanita ).
  • Orang yang budi pekertinya baik,dia telah berhasil membna jiwanya.
  • Bagi yang berhasil membina jiwanya,itulah peningkatan yang hakiki.
 - Kapabilitas ( Kemampuan mengelola kapasitas )

  • Bahan adalah kapasitas yang tidak berarti bila tidak dimanfaatkan.
  • Manusia yang memiliki jiwa/rasa tanggung jawab yang besar,egonya rendah, visi yang jelas akan menjadi PEMIMPIN yang baik.



   NATO ( No Action Talk Only )

  •  Kapabilitas tanpa kapasitas jadilah makelar.
  • Kapabilitas tinggi tanpa kapasitas nihil jadilah NATO.
  - Mengoptimalkan Kapasitas

  • Kapasitas bukan sesuatu yang selesai kapasitas dapat dan harus selalu mengoptimalkan karena hidup hanya sekali.
  • Potensi selalu menumbuhkan harapan namun " Hati - hatilah dengan harapan "



                             Komitmen,Konsistensi,Kreativitas,dan Pengalaman

                      Komitmen butuh konsistensi,tanpa konsistensi sebuah kerja akan sia - sia.
                              
                                      "Langkah seribu dimulai dari langkah pertama "

Minggu, 10 November 2013

Unsur Pembentuk Kualitas Diri

Karakter adalah pondasi.
- Apapun kompetensi yang dibangun di atas pondasi ini akan berdiri tegak dengan baik dan benar jika
  pondasinya kuat.






  •   Mahatma Gandhi berkata : 

             Bumi ini cukup untuk tujuh generasi, tapi tidak cukup untuk tujuh pengusaha serakah.
  •  Albert Einstein :
            Jika manusia hanya diajari banyak menghapal maka kita seperti melatih seekor anjing.
  •  Plato :
            Berbuat baiklah karena setiap orang tengah menghadapi persoalan besar.

Kompetensi 
-  " Competence " ( kecakapan ), kemampuan dalam mengemban tugas, menyelesaikan pekerjaan, atau          menangani persoalan.


  • Kompetensi Terbagi 2, yaitu :

           - Kapasitas ( daya tampung )
           - Kapabilitas ( Kemampuan mengelola kapasitas )


 Kapabilita terdiri atas 3K TP :
  1. Komitmen        3. Kreatifitas
  2. Konsisten         4. Pengalaman


Karakter
- " Character " berarti perilaku atau " ATITUDE ", atitude yang baik disebut karakter sedangkan yang buruk  disebut tabiat.

Karakter merupakan kumpulan dari tingkah laku yang baik dari seorang anak manusia.

Karakter dibedakan atas :
  •  Karakter Dasar       : Tidak egois,jujur,dan disiplin.
  •  Karkater unggul       : ikhlas,sabar,bersyukur,berkorban,perbaiki diri,sungguh - sungguh.
  •  Karakter pemimpin  : adil,arif,bijaksana,ksatria,sederhana,visioner,solutif,komunikatif,dan inspiratif
Karakter pilihan merupakan perilaku baik yang berkembang sesuai dengan profesi,tiap profesi memiliki perilaku karakternya. contoh :
- Perilaku guru    - Perilaku pengacara
- Perilaku doter   - DLL.

  • Hoegeng Imam Santoso 
           - Jadi orang itu baik, tapi yang penting jadilah orang baik.
  • Leo Tosloy
         - Banyak orang tahu bahwa orang lain harus berubah, tetapi sedikit yang tahu bahwa diri merekalah                 seharusnya berubah. 

Achiever ............. OR .............. Mediocare ?

- Achiever    : Pribadi yang ingin mencapai lebih,impian dan sasaran hidup jelas.
- Mediocare : Pribadi yang biasa - biasa saja mudah puas, tidak berani ambil resiko

Time Building ........ ?

1. Past ( masa lalu ) ..... ?         3. Future (masa depan) ....... ?
2. Present ( masa kini ) ..... ?    4. Moving to the next level !!!





Kamis, 24 Oktober 2013

Membangun Karakter

Karakter adalah keyakinan pada suatu sistem mutlak "BENAR" atau "SALAH" yang dikombinasikan dengan keinginan melakukan sesuatu, terlepas dari untung rugi tindakan tersebut.



  • Orang - orang yang berkrakter akan berkata :
          - Apa yang tepat untuk lakukan ?

  • Orang - orang yang tidak berkrakter akan berkata :
          - Apa untungnya bagi saya ?


- Pentingnya Membangun Karakter

  • Kunci dalam hal ini adalah menanamkan sistem Moral dan Nilai. 
  • seseorang yang tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarga yang sangat menjunjung tinggi moral dan nilai secara otomatis memiliki kemauan untuk mempratekkan atau melakukan apa yang benar dalam setiap langkahnya.
- Lngkah Awal Membangun Karakter 
  •  Akunbilitas ( bertanggung jawab )
  •  Karakter
  •  Memaafkan 
  •  Humor 
  •  Berani berkata "TIDAK"
  •  Respect
- Tools Membangun Karakter
  • Tidak berlebihan dalam segala hal ( over protective )
  • Berani mengatakan Tidak
  • Menghargai sesama
  • Memperbanyak Teman/Bersosialisai
- Menanamkan Kesopanan
  • Sopan santun tidak menempel pada anak secara alami tetapi di ajari dan selalu di pelajari sepanjang hidupnya.
- Dasar Kesopanan 
    -Setiapa manusia perlu belajar / diajarkan sopan santun.
  • No body perfect, tetapi setiap manusia diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan norma -norma perilaku, sejatinya belajar sopan santun dimulai dari rumah.
- Contoh Dasar Kesopanan
  • Menunggu giliran
  • Memberi salam
  • Mempersilakan dan meminta
  • Memperkanlkan diri
  • Mengucapkan terima kasih dan tolong.
- Kesimpulan :
Dalam membangun karakter diperlukan kesadaran diri dan segala hal yang dilakukan harus dilandaskan norma dan agama.